Saturday, November 14, 2015

Tips Akselerasi atau Percepatan Meraih Beasiswa ke Luar Negeri

Mombugakusho mungkin masih akan dibuka bulan Desember 2015 nanti. Melihat persyaratannya, alangkah baiknya sudah dipersiapkan sejak sekarang.

Berikut ini ada tips dari bang Budi Waluyo, peraih beasiswa S2 International Fellowship Programs University of Manchester, Inggris dan beasiswa S3 Presidential Scholarship Lehigh University, Amerika Serikat. Tips ini terdapat dalam buku Inspirasi Paman Sam yang bisa didapatkan di sini.

sumber gambar: google.com


A. Patuhi 5 Persyaratan Beasiswa dan mulailah satu per satu

Lima persyaratan ini adalah 5 persayaratan umum yang sering diminta oleh pihak penyelenggara beasiswa dalam menjaring bibit unggul:

1. TOEFL
TOEFL adalah standart bahasa Inggris untuk orang non-bahasa Inggris. Rata-rata menyaratkan TOEFL 500-600. Kalau TOEFL belum bagus, di sini ada buku yang bisa membantu para pencari beasiswa ke luar negeri mendapatkan TOEFL 600.

2&3 Pengalaman Bekerja dan Pengalaman Organisasi
Yang masih kinyis-kinyis alias freshgraduate pasti langsung minder melihat persyaratan ini. Santai, ga usah sedih, ga usah takut. Menjelang lulus, carilah pekerjaan freelance yang memudahkan kamu mendapatkan surat keterangan bekerja. Jangan cuma satu perusahaan, ya.. kalau bisa 2 perusahaan. Punya pengalaman berorganisasi? Data ulang pengalamannya. Rinci semuanya, tulis secara teratur di CV, biar CV nya penuh. Hehehe. Bang Budi Waluyo pun menggunakan pengalaman organisasi dan pekerjaan freelance untuk memenuhi persyaratan ini. Pengalaman kerja dan organisasi yang banyak dilirik beasiswa luar negeri adalah organisasi kemasyarakatan, gender, hukum, kemiskinan, lingkungan, dan lain-lain.

4. Publikasi Karya
Publikasi yang dimaksud bisa jadi adalah artikel yang terbit di koran, tulisan dalam bentuk buku, jurnal, dll. Apabila memenangkan perlombaan tulis-menulis, akan sangat membantu menguatkan profilmu.

5. Topik / Rencana Penelitian
Hal ini yang penting. Kunci dari penelitian ini haruslah benrmanfaat untuk banyak orang. Bukan topik penelitian yang berguna secara teoritis.

B. Buat perencanaan dan persiapan yang baik.
Dalam bukunya, Budi Waluyo secara gamblang mengatakan bahwa, "meraih beasiswa tidak selalu tentang seberapa pintar seseorang, melainkan seberapa baik persiapan yang telah dilakukan". See? Preparation is important. Prepare makes perfect. Kata buku Jurus KUliah Ke Luar Negeri bukan memaksimalkan waktu --yang berarti persiapannya tergesa-gesa karna waktu mepet-- tapi maksimalkan persiapan, yang bermaksud melakukan persiapan sedini mungkin.

C. Jaga Hubungan baik dengan dosen dan atasan
D. Cari beasiswa yang cocok dengan kualifikasimu
E. Perbanyak Ibadah

Sudah. Lima hal ini selengkapnya ada di buku Inspirasi Paman Sam dan tips menarik lainnya di Jurus Kuliah ke Luar Negeri .

No comments: